Langsung ke konten utama

Unggulan

Review: Makarizo Hair Repair Mask 45 ml

Holla, teman-teman pembaca :)  Akhirnya aku mulai nulis lagi, nih.. Kali ini aku membahas produk perawatan rambut kusut dan kering agar menjadi lebih indah dan mudah disisir, yaitu Makarizo Hair Repair Mask . Seperti namanya ya, produk ini adalah masker rambut. Tahu dong, hairmask tuh apa? Biasanya sih salon-salon kecil tuh sudah ada jasa perawatan rambut antara lain;  hairmasking , creambath , dan lain-lain. Hairmask adalah salah satu jenis produk perawatan rambut yang berguna untuk merawat kelembutan rambut. Untuk beberapa orang yang rambutnya 'sudah halus' biasanya cukup mengaplikasikan conditioner . Namun, orang yang rambutnya kusut banget (baca: rusak) perlu memakai hairmask agar kehalusan rambutnya lebih maksimal. Conditioner biasanya diaplikasikan setiap selesai keramas, sedangkan hairmask diaplikasikan seminggu sekali. Jadi, sampo aja nggak cukup, Nak! Sejujurnya rambutku termasuk jenis rambut yang kusut, kering, dan sulit diatur alias sulit disisir! Bahkan menggunak

Aktivitas Percuma-nya Cewek di Pasar

      Perempuan itu senang shopping. Sekali shopping, barang yang dibeli banyak banget! Beda sama laki-laki. Sekali shopping cuma dapat satu barang, tapi harganya muahaaal... 
      Yaaaa...namanya juga cewek! Kalo lagi excited shopping, terus ngelirik barang-barang bagus, berani nawar harga deh...
      Tadi malam aku bersama 3 teman SD-ku plesiran ke tempat belanja murah meriah gitu. Sebenarnya barang-barang kelas pasar (bukan mall) tapi suasana enak banget dan menarik kita untuk berbelanja! Heheheh...
      Aku jadi teringat banyolan-nya @radityadika. Saat shopping, barang yang dibeli cewek adalah barang yang pertama dia liat! Fine. That's true!
     Aku dan temanku (sebut saja Ayu) nemuin barang imut banget. Sendal karet
     (-___-) Sumpah unyu! :D Warnanya bagus-bagus dan bahannya juga nyaman, semacam karet sintetis.
    "Ini berapaan, Mbak?"Ayu nanya ke anaknya pedagang. Lha kok anaknya? Iya, soalnya dia kelihatan lebih muda daripada wanita yang lagi tidur di situ. Kali aja dia tetangganya? Halah! Nggak penting juga ya bahas anak apa tetangga?! Balik ke harga sendal...
    "Tiga puluh lima ribu.."jawab si Mbak.
    "Pas-nya berapa deh.."ujar Ayu lagi.
    "Dua lima, Mbak.."kata si Mbak dengan kalem.
    "Kalo dua pasang jadi empat puluh ribu, ya?"tanya si Ayu lagi. Dua temanku yang lain, Vivi dan Eka, juga ikut bantuin nawar harga. Aku sih diam aja, nggak berani bacot.
    "Nggak boleh, Mbak...emang harganya dua lima,"kata si Mbak.
    Akhirnya kita keluar dari stand itu. Then muter-muter ke beberapa stand lain. Eh, ternyata emang lagi musim sendal begini. (Lagi musim apa gue yang cupu dan baru tahu ya?)
    Di suatu stand yang penjualnya mas-mas gitu, kita dapat nego dua pasang sendal harganya Rp 45 ribu. Lumayan dikit lah, lebih murah limaribu! Tapi si Ayu mulai ragu-ragu juga sih. Coz warna sendalnya bagusan yang ada di stand pertama!
    "Empat puluh lima ribu, Mbak! Dapat bonus kaset nih..."kata Mas-nya sambil nunjukin sebuah kaset VCD. Kaset apaan?
  Semacam kaset bajakan yang dikemas pakek plastik undangan! Cover-nya Charlie Chaplin. Helloooow...kita beli sendal bukan DVD player! Kenapa bonusnya maksa banget?
     Well, stand pertama adalah tujuan terakhir kami. Yap! Barang yang akhirnya gue beli adalah barang yang pertama kali gue liat! Tapi aku doang yang beli, si Ayu nggak jadi :D Dia malah beli eyeliner sama maskara 2 in 1.
     Terus? Ya pulang.




                  Nih...imut 'kan? ---------->  

Komentar

Postingan Populer