Langsung ke konten utama

Unggulan

Review: Makarizo Hair Repair Mask 45 ml

Holla, teman-teman pembaca :)  Akhirnya aku mulai nulis lagi, nih.. Kali ini aku membahas produk perawatan rambut kusut dan kering agar menjadi lebih indah dan mudah disisir, yaitu Makarizo Hair Repair Mask . Seperti namanya ya, produk ini adalah masker rambut. Tahu dong, hairmask tuh apa? Biasanya sih salon-salon kecil tuh sudah ada jasa perawatan rambut antara lain;  hairmasking , creambath , dan lain-lain. Hairmask adalah salah satu jenis produk perawatan rambut yang berguna untuk merawat kelembutan rambut. Untuk beberapa orang yang rambutnya 'sudah halus' biasanya cukup mengaplikasikan conditioner . Namun, orang yang rambutnya kusut banget (baca: rusak) perlu memakai hairmask agar kehalusan rambutnya lebih maksimal. Conditioner biasanya diaplikasikan setiap selesai keramas, sedangkan hairmask diaplikasikan seminggu sekali. Jadi, sampo aja nggak cukup, Nak! Sejujurnya rambutku termasuk jenis rambut yang kusut, kering, dan sulit diatur alias sulit disisir! Bahkan menggunak

Maulid Nabi bagi Muslim Jawa


Tiga hari lalu umat muslim Indonesia merayakan Maulid Nabi alias hari kelahiran Rasulullah SAW. Kalau orang Nasrani, merayakan Natal sebagai peringatan hari kelahiran Nabinya.

Hari Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan salah satu dari 3 hari raya umat muslim di Indonesia. Kenapa gue bilang Indonesia? Karena kita nggak tahu, di belahan dunia lain ada atau tidak perayaan seperti di sini. Di negara kita, tiga hari raya ini dijadikan hari libur nasional. Jadi, yang non-muslim pun ikut libur. Asyik, ya?

Suatu hari gue baca artikel di internet yang kurang jelas (gue lupa sumbernya) yang menyatakan pendapat bahwa haru kelahiran Rasulullah SAW itu nggak perlu dirayakan. Nggak perlu dijadikan hari libur nasional. Alasannya, acara Maulid Nabi ini tidak pernah diadakan semasa Rasulullah masih hidup. Dengan kata lain, acara ini bukanlah perintah agama. Bagaimana menurutmu?

Gue bukan santri atau ahli ibadah atau ahli agama, hehe.. Menurut gue acara Maulid Nabi adalah hari penting, hari lahirnya The Messenger, pembawa cahaya (jiaaah..) bagi umat Islam. Karena itu, umat Islam di Nusantara merayakannya.

Gue muslim yang tinggal di Jawa. Gue juga masih orang kampung yang 'sedikit' mempertahankan adat budaya. Orang Jawa (yang ngomong pakai basa Jawa) menyebut Maulid dengan sebutan 'Mulutan'. Lantas?

Setiap ada kelahiran bayi, akan diadakan syukuran kecil. Orang Jawa menyebutnya 'bancakan' atau 'kenduren' atau kenduri. Syukuran ini dihadiri oleh ibu-ibu sekitar, yang termasuk tetangga si empunya hajatan.

Tahu dong, salah satu hal sakral dalam upacara syukuran orang Jawa adalah aturan penyajian makanan! Jadi, makanan kenduri untuk kelahiran bayi adalah tumpeng nasi kuning lengkap dengan lauk-pauknya ; ayam goreng, bandeng, sate kelapa, telur rebus, kering tempe atau orek tempe, serundeng, dan perkedel kentang. Plus, kerupuk udang! Ditambah lagi dengan buah khas kenduri yaitu pisang. Begitu pula ketika perayaan Maulid Nabi. Makanannya sama! Bedanya, laki-laki (kepala keluarga) yang hadir saat kenduri.

Jadi intinya, orang Jawa merayakan Maulid Nabi dengan nasi kuning seperti kenduri untuk kelahiran bayi. Yaiyalah...kan emang sama-sama hari kelahiran! Bagaimana menurutmu?

Komentar

Postingan Populer