Kamukah Pemimpin Masa Depan?

     Akhir-akhir ini banyak tersiar di stasiun televisi  tanah air tentang pencitraan calon pemimpin. Sebenarnya apa sih pemimpin itu?

     Selama ini 'pemimpin' identik dengan jabatan. Seperti ketua kelas, ketua RT/RW, bupati, gubernur, hingga presiden. Jadi, terkesan bahwa pemimpin itu hanyalah orang-orang tertentu yang ditinggikan. Padahal, setiap manusia terlahir sebagai pemimpin, minimal pemimpin untuk dirinya sendiri.

     Sekarang ini anak-anak muda Indonesia lebih sering mengucapkan leader daripada pemimpin. Menurutku, dari kata leader ini, jika dijabarkan perhuruf adalah L-E-A-D-E-R dan tiap huruf ini sangat sarat makna untuk seorang pemimpin.
     L yang berarti Listen. Pemimpin hebat umumnya adalah orang-orang yang senantiasa membuka telinga mereka untuk mendengarkan. Dengan mendengarkan, kita memperoleh banyak manfaat. Salah satunya, menambah informasi dan wawasan. Banyak hal terjadi di sekitar kita setiap waktu. Semakin banyak mendengar dan memahami suatu kejadian, semakin pandai kita karena belajar dari pengalaman. Semakin banyak informasi yang kita miliki, semakin luas wawasan kita. Bukankah calon pemimpin besar haruslah berwawasan luas?
     E yang berarti Educative. Seseorang menjadi pemimpin karena memiliki pendidikan. Pendidikan berhubungan erat dengan wawasan. Semakin luas wawasan, bukan tak mungkin kita selalu berhasil memecahkan masalah. Salah satu peran pemimpin adalah problem solver, kan?
     A yang merupakan Attitude. Percuma berpendidikan tinggi jika attitude kita buruk. Seorang pemimpin yang baik senantiasa menjaga perilaku, entah saat dilihat orang lain atau tidak. Namun, seorang pemimpin memang harus berperilaku baik karena ia menjadi akan panutan.
     D yang berarti Discipline. Ketepatan waktu adalah salah satu kunci keberhasilan seorang pemimpin. Dengan tepat waktu, segala kegiatan menjadi lebih terarah dan jelas. Seorang pemimpin pun tahu kapan saat ia serius, kapan saat ia harus relax.
     E yang berarti Extraordinary. Menjadi orang yang biasa-biasa saja mungkin tak begitu 'terlihat'. Jadi, mulailah berpikir di luar kebiasaan untuk menjadi orang yang luar biasa. Banyak hal yang bisa kita lakukan, misalnya yang berkaitan dengan entrepreneurship. Di sini, kita berlatih kepemimpinan. Menjadi orang yang ikut-ikutan tak akan menjadikan kita seorang pemimpin.
     R yang berarti Responsible. Karakter yang melekat kuat pada diri seorang pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab. Tanggung jawab sangat berpengaruh terhadap keberhasilan, serta meraih kepercayaan orang lain pada kita.
     Nah, enam hal itulah yang dapat menjadikan seseorang menjadi pemimpin hebat. Apabila setiap orang, khususnya anak muda, menanamkan enam hal tersebut dalam dirinya, bukan mustahil semua orang bisa menjadi pemimpin hebat di masa depan alias The Future Leaders. Kamukah pemimpin masa depan?
#USBI #FutureLeaders