|
Mas Vibi |
Buku karangan
Valiant Budi (yang punya akun Twitter
@vabyo) ini berisi tentang pengalamannya selama menjadi TKI di Arab Saudi. Ia mendapatkan pekerjaan sebagai barista (peracik minuman kopi) di sebuah kedai kopi berskala internasional di sana. Tapi, masih tahap
training alias uji coba pegawai
gitu lah... Namun, ternyata ia 'dikerjain' karena tak hanya bekerja sebagai barista, tetapi juga bersih-bersih seluruh ruangan! Kedai kopi yang dituju si Valiant Budi alias Vibi ini namanya imut banget,
Sky Rabbit. Tapi aku
nggak yakin
tuh kalau itu beneran namanya! Jangan-jangan plesetan dari
Starbucks? It's okay lah...
Layaknya sebuah novel, buku ini terbagi dalam banyak bab atau sub judul. Dan,
Valiant Budi memberi sub judul yang unik. Misalnya,
In-du-ni-si? atau
Pecatlah Aku! dan sebagainya yang membuat aku penasaran untuk terus membaca lanjutan cerita tiap bab. Sejak awal penulisan, Vibi menyuguhkan kisah nyata yang selalu diselipi humor spontan.
Yaa...walaupun ada beberapa kalimat berima yang sedikit 'maksa'.
Dari segi penulisan, buku ini 'udah bagus. Dan,
penulisan kalimat langsung selalu pas,
hehe... Tapi, sewaktu aku membaca buku ini,
dua kali aku menemukan adanya kekurangan tanda baca. Sorry, aku lupa
tuh halaman berapa! Padahal udah niat mau mencatat halaman berapa, tapi...
Yaa...namanya buku kisah nyata alias pengalaman,
si penulis cukup cerdas dengan memberikan banyak selipan foto. Tapi kurang besar sedikit
tuh foto-fotonya!
Banyak kegilaan yang ditulis di buku ini. Mulai dari sikap kasar orang Timur Tengah,
nggak ada budaya ramah-ramahan atau basa-basi, dan sikap arogan orang sana. Hal unik lain yang bikin aku syok tapi tertawa ialah keanehan seksual orang sana!
Hihihi...agak jijik juga bacanya. Botol kecaaaapp...!
Memang buku ini asyik dibaca, tetapi bukan berarti
nggak ada minusnya. Terlalu banyaknya tokoh di buku ini membuat aku agak bingung.
Tokoh-tokoh kurang diceritakan secara jelas fisiknya atau gimana-gimananya. Entah itu Carlos, Fadel, Antonio, Alfredo, dan juga...Dongo.
Pada bagian penutupan buku, Vibi termasuk
alay untuk mengarang tipe-tipe pelanggan kedai kopi. Meskipun isinya humor semua, tapi agak 'maksa'.
But, isinya menghibur sampai bikin aku tertawa sendiri. Untungnya aku baca bukunya waktu sendirian di rumah, jadi
nggak ada yang nyangka aku gila.
Eh, jadi penasaran
nih sama bukunya Vibi yang kedua,
Kedai 1002 Mimpi. Tapi, pinjam siapa
ya,
wong aku belum punya bukunya?
Komentar
Posting Komentar