Langsung ke konten utama

Unggulan

Review: Makarizo Hair Repair Mask 45 ml

Holla, teman-teman pembaca :)  Akhirnya aku mulai nulis lagi, nih.. Kali ini aku membahas produk perawatan rambut kusut dan kering agar menjadi lebih indah dan mudah disisir, yaitu Makarizo Hair Repair Mask . Seperti namanya ya, produk ini adalah masker rambut. Tahu dong, hairmask tuh apa? Biasanya sih salon-salon kecil tuh sudah ada jasa perawatan rambut antara lain;  hairmasking , creambath , dan lain-lain. Hairmask adalah salah satu jenis produk perawatan rambut yang berguna untuk merawat kelembutan rambut. Untuk beberapa orang yang rambutnya 'sudah halus' biasanya cukup mengaplikasikan conditioner . Namun, orang yang rambutnya kusut banget (baca: rusak) perlu memakai hairmask agar kehalusan rambutnya lebih maksimal. Conditioner biasanya diaplikasikan setiap selesai keramas, sedangkan hairmask diaplikasikan seminggu sekali. Jadi, sampo aja nggak cukup, Nak! Sejujurnya rambutku termasuk jenis rambut yang kusut, kering, dan sulit diatur alias sulit disisir! Bahkan menggunak

Book Review : Kedai 1001 Mimpi



Yaa...buku yang aku review ini memang bukan buku baru sih, tapi aku barusan beli. Yaa...bukan barusan sih, wong aku belinya pas tanggal 8 Januari alias seminggu lalu. Padahal, aku sudah mengincar buku ini sejak lama. Sebulan lalu temanku Eny 'menemukan' buku Kedai 1001 Mimpi ini di  rak toko buku Gramedia, tepatnya di rak stok buku lama. Tinggal satu ini pula! Mulanya aku tertarik sama sampul bukunya. Akhirnya aku sobek aja plastiknya, hihihi... Ternyata isinya asyik dibaca! Aku sering tersenyum sendiri baca buku ini di pojokan Gramedia. Setelah membaca sepertiga isi buku, aku sadar kalau uangku cumpon. Oh, my G! Balikin bukunya ke rak! Tetapi Alhamdulillah, sekarang buku terbitan Gagas Media ini sudah ada di tangan.

Mas Vibi
Buku karangan Valiant Budi (yang punya akun Twitter @vabyo) ini berisi tentang pengalamannya selama menjadi TKI di Arab Saudi. Ia mendapatkan pekerjaan sebagai barista (peracik minuman kopi) di sebuah kedai kopi berskala internasional di sana. Tapi, masih tahap training alias uji coba pegawai gitu lah... Namun, ternyata ia 'dikerjain' karena tak hanya bekerja sebagai barista, tetapi juga bersih-bersih seluruh ruangan! Kedai kopi yang dituju si Valiant Budi alias Vibi ini namanya imut banget, Sky Rabbit. Tapi aku nggak yakin tuh kalau itu beneran namanya! Jangan-jangan plesetan dari Starbucks? It's okay lah...

Layaknya sebuah novel, buku ini terbagi dalam banyak bab atau sub judul. Dan, Valiant Budi memberi sub judul yang unik. Misalnya, In-du-ni-si? atau Pecatlah Aku! dan sebagainya yang membuat aku penasaran untuk terus membaca lanjutan cerita tiap bab. Sejak awal penulisan, Vibi menyuguhkan kisah nyata yang selalu diselipi humor spontan. Yaa...walaupun ada beberapa kalimat berima yang sedikit 'maksa'.

Dari segi penulisan, buku ini 'udah bagus. Dan, penulisan kalimat langsung selalu pas, hehe... Tapi, sewaktu aku membaca buku ini, dua kali aku menemukan adanya kekurangan tanda baca. Sorry, aku lupa tuh halaman berapa! Padahal udah niat mau mencatat halaman berapa, tapi...

Yaa...namanya buku kisah nyata alias pengalaman, si penulis cukup cerdas dengan memberikan banyak selipan foto. Tapi kurang besar sedikit tuh foto-fotonya!

Banyak kegilaan yang ditulis di buku ini. Mulai dari sikap kasar orang Timur Tengah, nggak ada budaya ramah-ramahan atau basa-basi, dan sikap arogan orang sana. Hal unik lain yang bikin aku syok tapi tertawa ialah keanehan seksual orang sana! Hihihi...agak jijik juga bacanya. Botol kecaaaapp...!

Memang buku ini asyik dibaca, tetapi bukan berarti nggak ada minusnya. Terlalu banyaknya tokoh di buku ini membuat aku agak bingung. Tokoh-tokoh kurang diceritakan secara jelas fisiknya atau gimana-gimananya. Entah itu Carlos, Fadel, Antonio, Alfredo, dan juga...Dongo.

Pada bagian penutupan buku, Vibi termasuk alay untuk mengarang tipe-tipe pelanggan kedai kopi. Meskipun isinya humor semua, tapi agak 'maksa'. But, isinya menghibur sampai bikin aku tertawa sendiri. Untungnya aku baca bukunya waktu sendirian di rumah, jadi nggak ada yang nyangka aku gila. Eh, jadi penasaran nih sama bukunya Vibi yang kedua, Kedai 1002 Mimpi. Tapi, pinjam siapa ya, wong aku belum punya bukunya?

Komentar

Postingan Populer