Langsung ke konten utama

Unggulan

Review: Makarizo Hair Repair Mask 45 ml

Holla, teman-teman pembaca :)  Akhirnya aku mulai nulis lagi, nih.. Kali ini aku membahas produk perawatan rambut kusut dan kering agar menjadi lebih indah dan mudah disisir, yaitu Makarizo Hair Repair Mask . Seperti namanya ya, produk ini adalah masker rambut. Tahu dong, hairmask tuh apa? Biasanya sih salon-salon kecil tuh sudah ada jasa perawatan rambut antara lain;  hairmasking , creambath , dan lain-lain. Hairmask adalah salah satu jenis produk perawatan rambut yang berguna untuk merawat kelembutan rambut. Untuk beberapa orang yang rambutnya 'sudah halus' biasanya cukup mengaplikasikan conditioner . Namun, orang yang rambutnya kusut banget (baca: rusak) perlu memakai hairmask agar kehalusan rambutnya lebih maksimal. Conditioner biasanya diaplikasikan setiap selesai keramas, sedangkan hairmask diaplikasikan seminggu sekali. Jadi, sampo aja nggak cukup, Nak! Sejujurnya rambutku termasuk jenis rambut yang kusut, kering, dan sulit diatur alias sulit disisir! Bahkan menggunak

Review: Viva Lulur Mandi Avocado

Yaaaak.. Kali ini aku mengulas tentang produk lulur mandi dari Viva Cosmetics! Namanya juga 'umum' banget, nggak pakai Inggris-Inggrisan, Viva Lulur Mandi. Nama lengkap produknya, Viva Lulur Mandi Avocado - Brightening and Moisturizing untuk Kulit Tampak Lebih Cerah. Sebenarnya ada 4 varian; mulberry, yoghurt, bengkoang, dan avocado alias alpukat. Karena kulitku cenderung kering, maka aku beli yang varian alpukat. Sesuai jenis variannya, kemasan Viva Lulur Mandi varian alpukat bernuansa warna hijau. Taraaa..


Alasan utama aku beli produk ini adalah harganya yang murce abiiiss.. Cuma 9.900 alias 10 rebu rupiah aja sudah dapat lulur mandi segede Marina Brightening Body Scrub atau Shinzui Body Scrub, bahkan isinya Viva Lulur Mandi lebih banyak 25 gram! Apakah keampuhannya merawat kulit setara dengan harganya? Yuk lah..

Ketika pertama kali kupakai, Lulur mandi Viva terasa seakan nggak ada scrub-nya! Atau, butirannya scrub-nya terlalu halus sehingga tidak 'terasa' waktu digosokkan ke kulit. Kalau pakai Shinzui kan butirannya terasa kasar (dan fungsinya adalah menghaluskan kulit). Oiya, kukira lulur mandi Viva yang alpukat warnanya hijau, ternyata ya putih aja! Hehe.. Emangnya jus, kalik..? Kemasannya kurang mencolok. Ketika dipajang atau displaying di etalase atau rak toko swalayan, si Viva Lulur Mandi ini tidak akan 'terlihat'. Sebab, warna desain kemasannya kurang charming. Kertasnya kurang glossy lah, ya! Mirip kertas art paper kalau ngeprint sendiri ke percetakan. Sorry to say. Namun kembali lagi, harganya murah (mungkin karena biaya packaging yang murah).

Setelah penggosokan (pemakaian) pertama, kulitku terasa lembab. Nggak kering-kering amat kayak pakai sabun batang ataupun lulur mandi merek lain. Wih, wih.. Worth it juga nih lulur mandi Viva! Varian alpukat ini cukup mampu melembabkan kulit keringku. Bukan mencerahkan lho, ya! Aku pernah baca ulasan blog lain tentang lulur ini yang varian bengkuang. Katanya sih, memang melembabkan dan efek mencerahkannya kurang.

Cuss, ayo beli ya!

Komentar

Postingan Populer